Kantin Kejujuran di SMAN 4 Wajo Sudah Tutup Sejak 2015
Tambahkan teks |
TRIBUN-WAJO.COM, MANIANGPAJO - Tak ada lagi kantin kejujuran di SMAN 4 Wajo. Sejak dicanangkan oleh pihak kejaksaan pada 2009/2010 lalu, cuma bertahan sampai 2015.
"Lamami ditutup, karena bangkrut. Pernah buka lagi, tetap lagi bangkrut," kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Yasser Arafat kepada Tribun Timur, Rabu (20/03/2019).
Bangunan yang diperuntukkan untuk kantin kejujuran tersebut masih ada di samping lapangan basket sekolah yang sebelumnya bernama SMAN 1 Maniangpajo itu.
Namun, peruntukkan sudah beralih. Cuma sekadar ditempati istirahat atau olahraga.
"Lemarinya sudah kita pindahkan, disimpan di koperasi sekolah," kata ayah 2 anak tersebut.
Lebih lanjut, gagasan kejaksaan untuk membuat siswa jujur dengan membuat kantin kejujuran sudah tepat. Waktu dibentuk, sejumlah hasil kerajinan tangan siswa dijual.
Antusiasme guru dan siswa tinggi. Sayangnya, kejaksaan cuma menaruh gagasan, tanpa perhatian.
"Jangankan memberikan perhatian berupa dana, kejaksaan tidak pernah perhatikan lagi," katanya.
Pernah sekali waktu pihak sekolah mencari tau alasan dibalik tak berhasilnya kantin kejujuran itu. Yasser bercerita, suatu kali pernah dipasang kamera tersembunyi, terekamlah sejumlah aktivitas siswa.
"Sebenarnya simpan uang. Tapi simpan uang seribu ambil uang sepuluh ribu. Makanya kita tutup permanen saja," katanya. (TribunWajo.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur @dari_senja
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kantin Kejujuran di SMAN 4 Wajo Sudah Tutup Sejak 2015, https://makassar.tribunnews.com/2019/03/20/kantin-kejujuran-di-sman-4-wajo-sudah-tutup-sejak-2015.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan
Editor: Hasrul