Resume KPD SulSel 2020 Hari Kedua
Suasana Ahad pagi yang berkabut dipenuhi embun pagi,
kubuka pintu dan jendela istana kecilku. Terlihat dengan malu Gunung
Pattirosompe dari balik kamar tidurku, kulanjutkan dengan sigap dan cepat
aktivitas mempersiapkan diri kembali mengikuti KPD Sulawesi Selatan Tahun 2020
pada hari ke-2.
Semalam, 2 (dua) tugas berupa resume kegiatan hari
pertama dan membuat renungan pelatih pembina telah terkirim ke kantong tugas
melalui aplikasi classroom dengan nama kelas KPD Dl Emmy Saelan 2020. Kwartir
Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Selatan memutuskan melaksanakan KPD secara
daring untuk mencegah penyebaran virus corona dan berusaha menjaga sistem
imunitas.
Pukul 08.00 Wita, kegiatan KPD hari ke-2 melalui zoom
room 925 835 6706 dibuka oleh moderator, Kak Ellyati Razak, S.Ag., M.Pd. untuk
jadwal Refleksi Harian/Resume. Pada
kesempatan ini, Kak Dr. H. Rahmansyah, M.Si. dari kelompok Syech Yusuf yang
ditunjuk membacakan resumenya. Kak Rahmansyah, membacakan resumenya selama 3
menit.
Kamipun harus menunggu kehadiran Ketua Pusdiklatnas
Gerakan Pramuka Kak Dr. H. Joko Mursito untuk bergabung di room hingga pukul
08.22 Wita. Setelah saya memberikan laporan, Kak Joko kemudian menyampaikan
bahwa untuk materi yang akan disajikan menggunakan tim. Beliau kemudian dibantu
oleh Kak Mustafa, Kak Yusman Firdaus, dan Kak Septemberi Yanti untuk mengulas
materi Fundamental Gerakan Pramuka,
Metode Kepramukaan, SESOSIF, dan Kegiatan Bermutu Dengan Pengembangan 5 Ranah
Kecerdasan.
Meski dilakukan secara daring. Namun, suasana terus
mencair karena profesionalisme pelatih dalam menyajikan materi. Tak terasa,
waktu untuk sesi pertama ini berakhir dengan ditutup sebuah lagu “Berkibarlah
Bendera Negeriku” dengan iringan musik dari Kak Joko Mursito.
Daku ingin kepal tangan ini
Menunaikan kewajiban
Putra bangsa yang mengemban cita
Hidup dalam kesatuan
Setelah istirahat, tepat pukul 13.30 Kak Ellyati
Razak, S.Ag., M.Pd. membuka sesi kedua dengan terlebih dahulu mempersilakan
Ketua Kelas untuk melapor. Ketua Pusdiklat Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi
Selatan, Kak Dr. H. Budiman Tahir, M.Pd. kemudian diberikan waktu untuk
membawakan materi Peran Orang Dewasa
dalam Kepramukaan dan Sisdiklat yang diawali dengan lagu dari Charlie Van
Basten, “Jangan Takut Jadi Indonesia”
Jangan
takut tuk menjadi Indonesia
Tuangkan
saja segala upaya
Untuk
membela nusa dan bangsa kita
Lagu tersebut sebagai penyemangat untuk menjadi
patriot Merah-Putih. Tak ketinggalan, pesan berbahasa bugis juga disampaikan
oleh Kak Budi dengan sebuah kalimat “erko mupklEbiai tauea,
aelmutu mupklEbi.” Yang mengandung sebuah pesan bahwa pentingnya saling menghargai
diantara sesama manusia.
Pada kegiatan ini, Kak Budi mengajak peserta KPD untuk
berdiskusi terkait dengan Pedoman Anggota Dewasa dalam Gerakan Pramuka.
Alhamdulillah, setiap sesi diskusi kelompok kami selalu pertama menyelesaikan
tugas. Mudah-mudahan hingga berakhirnya
kegiatan ini dan untuk seterusnya kami tetap menuangkan segala upaya untuk
tampil kedepan dan menghargai sesama sesuai pesan yang disampaikan oleh Kak
Budi.
Tak terasa, kami sudah berada di penghujung waktu
kegiatan KPD hari ke-2. Kak Andi Kasmawati kemudian membacakan renungan sebagai tanda akhir dari
kegiatan kami hari ini. Sebelum sayonara, kami kemudian kumpul sesama kelompok
Emmy Saelan membicarakan tekhnis kegiatan di hari berikutnya. Diskusi ini,
dipimpin langsung oleh Pelatih Pendamping kami, Kak Arafah Dilham, S.Sos., M.M.
Semoga kita bisa bersua kembali di hari ke-3. Dan
kepada Kak Arafah Dilham, hati-hati dijalan, semoga selamat sampai ditujuan.
Sengkang, 19 Juli 2020